Mengenal Apa Itu FCL dan LCL dalam Proses Pengiriman Barang
Pengiriman barang berkuantitas banyak dengan tujuan pengiriman jauh biasanya ditunjang menggunakan kontainer. Terutama bagi pengiriman antar pulau yang akan dimobilisasi dengan kontainer yang menaiki kapal kargo. Di dalam proses pengiriman barang menggunakan kontainer ini biasanya terdengar istilah FCL dan LCL. Istilah tersebut merupakan dua hal yang berbeda. Berikut ini akan diulas lengkap mengenai perbedaan FCL dan LCL.
FCL – Full Container Load
Pengertian FCL
FCL adalah singkatan dari Full Container Load. Istilah tersebut dapat diartikan sebagai kontainer bermuatan penuh dalam Bahasa Indonesia. Ditinjau dari arti katanya, Anda tentu dapat mengetahui bahwa FCL ini merujuk pada layanan pengiriman barang dengan menggunakan satu kontainer penuh. Dengan kata lain, dalam satu kontainer tersebut, sepenuhnya hanya terisi oleh barang Anda.
Jenis pengiriman ini dapat diandalkan apabila kuantitas barang sangat banyak. Pengiriman berskala besar tentu akan jauh lebih terjangkau jika dengan layanan ini dibandingkan menggunakan jasa ekspedisi konvensional. Kontainer berukuran 40 kaki dapat menampung barang hingga 20 metrix ton. Sementara itu, jika barang yang hendak dikirimkan hanya sekitar 10 metriks ton, maka akan digunakan kontainer berukuran 20 kaki.
Teknis pengiriman FCL ini yakni dengan mendatangkan kontainer ke gudang untuk melakukan proses pemuatan barang (stuffing). Setelah barang termuat, kontainer akan segera pergi menuju pelabuhan. Pengiriman FCL ini biasa dilakukan oleh pabrik, maupun pengusaha di sektor lain.
Kelebihan FCL
- Barang tidak akan tercampur dengan milik orang lain
- Meminimalisir risiko kerusakan pada barang
- Waktu pengiriman lebih cepat karena tidak perlu menunggu kontainer terisi penuh
Kekurangan FCL
- Biaya pengiriman jadi jauh lebih mahal
- Perhitungan harga tidak berdasarkan volume atau kubikasi
LCL – Less Container Load
Pengertian LCL
Less Container Load atau yang disingkat LCL adalah kebalikan dari FCL. LCL ini merujuk pada pengiriman barang menggunakan kontainer secara kolektif. Dengan begitu, di dalam satu kontainer tidak hanya terisi oleh barang milik Anda saja, melainkan juga terdapat barang milik orang lain. Jenis pengiriman ini sangat cocok bagi Anda yang hendak mengirimkan barang dengan kuantitas yang tidak mencapai satu kontainer full. Hal ini menjadi salah satu perbedaan FCL dan LCL.
Teknis pengiriman LCL ini dihitung berdasarkan dimensi barang yang hendak dikirim yang mengacu pada standar global. Syarat untuk dapat melakukan pengiriman dengan LCL adalah volume barang tidak lebih dari setengah volume kontainer. Apabila melebihi maka dapat dilakukan pengiriman gabungan dengan menggunakan dua jenis kontainer berukuran berbeda. Kontainer berukuran 20 kaki memiliki volume 33,2 meter kubik. Sementara itu, kontainer dengan ukuran 40 kaki, volumenya kurang lebih 60 meter kubik.
Kelebihan LCL
- Cocok untuk perorangan, karena tidak harus sewa satu kontainer
- Biaya pengiriman lebih terjangkau, tarif dihitung berdasarkan kubikasi barang
Kekurangan LCL
- Waktu pengiriman lebih lama karena perlu menunggu kontainer penuh
- Prosedur inspeksi dan pengecekan rumit karena harus dicocokan dengan dokumen yang sesuai
- Ada resiko barang tertukar dan rusak
Perbedaan FCL dan LCL
Perbedaan FCL dan LCL dapat ditinjau dari enam aspek. Keenam aspek tersebut meliputi kubikasi barang, biaya, tujuan pengiriman, teknis, waktu, dan keamanan.
Kubikasi Barang
Perbedaan pertama terletak pada kubikasi atau volume barangnya. Kubikasi ini mengacu pada ukuran besar kecilnya ataupun kuantitas dari barang yang hendak dikirimkan. Ukuran dari barang tersebut berdasarkan pada kubikasinya atau per satuan meter kubik.
Pada pengiriman FCL volume barang yang hendak dikirimkan mencapai satu kontainer penuh. Dengan kata lain total volume barang yang hendak dikirimkan mencapai 33,2 meter kubik untuk kontainer ukuran 20 kaki, dan 60 meter kubik untuk kontainer dengan ukuran 40 kaki.
Jika pengiriman full diperuntukan bagi barang berukuran besar dan berat. Maka, LCL lebih merujuk pada volume yang lebih kecil. Sehingga, kubikasi barang secara keseluruhan tidak lebih dari setengah kontainer.
Biaya atau Tarif Pengiriman
Pengiriman FCL mempunyai besaran tarif yang fluktuatif karena disesuaikan dengan jumlah kontainer yang digunakan. Sementara itu, LCL memiliki besaran biaya yang lebih terjangkau dan pasti karena dihitung berdasarkan kubikasi barang.
Tujuan
Perbedaan FCL dan LCL juga tampak dari tujuan pengirimannya. FCL umumnya dipilih untuk tujuan pengiriman yang sifatnya mendesak. Sedangkan LCL biasa dipilih untuk tujuan memperoleh biaya yang lebih ekonomis.
Teknis
Pengiriman FCL dan LCL juga memiliki teknis pengiriman yang berbeda. Pada pengiriman LCL umumnya memiliki prosedur yang lebih rumit karena pemeriksaan dokumen harus sesuai dengan barang yang hendak dikirim. Prosedur yang lebih lama ini juga dipengaruhi oleh beragamnya jenis barang dalam satu kontainer LCL. Sementara itu, FCL memiliki teknis pengiriman lebih cepat.
Waktu
Prosedur pengecekan juga akan sangat berkaitan dengan waktu. Teknis pengiriman yang rumit pada LCL akan membuat waktu pengiriman jadi lebih lama. Sebaliknya pada pengiriman FCL waktu pengirimannya jauh lebih singkat. Pengiriman FCL jauh lebih efisien, dikarenakan kontainer akan langsung berangkat tanpa perlu menunggu muatan penuh. Sebaliknya, LCL harus menunggu terlebih dulu kontainer terisi penuh sebelum diberangkatkan.
Keamanan
Muatan yang dikirimkan dengan metode FCL cenderung lebih aman, mengingat di dalam satu kontainer terisi oleh barang yang sama. Pengiriman LCL memiliki risiko muatan terkontaminasi oleh barang lain yang ada di dalam satu kontainer yang sama.
Pengiriman Barang Naba Logistic
Setelah mengetahui perbedaan FCL dan LCL, Anda juga perlu mengetahui bahwa di Naba Logistic juga menyediakan berbagai jenis truk box. Di Naba Logistik Anda dapat menjumpai CDE atau pun CDD box. Bahkan CDE dan CDD yang ada di Naba Logistic tersedia dari ukuran standar hingga long. Informasi terkait spesifikasi truk box di Naba Logistic, dapat Anda cek di sini. Truk box Naba Logistic menerima pengiriman barang dari pabrik ke pabrik, pabrik ke pelabuhan, pabrik ke bandara, dan lain sebagainya.
Rute Pengiriman
- Pabrik ke Pabrik
- Pabrik ke Pelabuhan
- Pabrik ke Bandara
- Pelabuhan ke Pabrik
- Bandara ke Pabrik
- Dll
Jika Anda membutuhkan truk untuk keperluan pengiriman barang maka dapat andalkan Naba Logistic. Informasi lebih lanjut mengenai harga dan spesifikasi truk, Anda dapat langsung mengonsultasikannya dengan Customer Service Naba Logistic.
Hubungi Kami
Telepon : (0231) 830 3653
Instagram : naba.logistic
Leave a Reply